Senin, 29 Juli 2013


Mining Dump Truck

Buat agan-agan yang berprofesi di sector pertambangan, apalagi di perusahaan besar seperti Freeport, Newmont, pasti tidak asing dengan yang namanya Mine Dump Truck. Ya bentuknya yang khas, dan ukurannya yang raksasa pasti gampang dibedakan dari kendaraan yang lain. Dump truck 2 ini menjadi tulang punggung dalam proses pengangkutan material kasar/raw material tambang untuk dibawa ke tempat pemrosesan selanjutnya, apakah itu refinery maupun di retransporting ke tempat yang lain.

Karena ukurannya yang sangat besar, sudah barang tentu daya angkutnya tidak main-main, bisa lebih dari 100 ton sekali angkut…..wah...wah….kalo dipakai ngurug teluk Benoa pasti cepet penuh tuh hehehe….

Selama ini desain dump truk didominasi oleh desain yang sudah ada sekitar 50 thn yang lalu. Yaitu sejak pertama kali dikeluarkan model 350T TerexTitan dan 235TWabco yang menggunakan 2 dan 3 sumbu garden. Kapasitas angkutnya antara 40 sampai 400 ton.

 
Terex Titan, 1973, Canada.
Saat ini si Titan sudah pension gan…..sekarang dia menjadi monument di Titan Park, 141 Aspen Drive, British Columbia, Canada.


Mungkin banyak pertanyaan dibenak kita ……Kalo truk nya segede itu….trus mesin nya segede apa ya…..transmisinya pakai apa…….cara nyupirnya gimana…..sampai ganti bannya gimana….dst..dst…

Menurut sumber Wikipedia

Buat Terex Titan diatas dengan kapasitas angkut (payload) 350 ton, pada kondisi muatan penuh bisa mencapai top speed 29.8 mph (48 km/h).
Mesin penggerak (power pack)
Tenaga sebesar itu dihasilkan oleh mesih diesel/electric seperti yang digunakan untuk mesin lokomotif kereta api. Jadi gak langsung diesel menggerakkan roda, tapi prosesnya diesel engine menggerakkan generator AC, lalu listrik yang dihasilkan disearahkan (menjadi tegangan DC) lalu diubah lagi ke Tegangan AC menggunakan inverter. Tegangan tersebut dipakai menggerakkan motor traksi disetiap roda yang ada. Sistem akselerasi, pengeraman semuanya menggunakan prinsip-prinsip pengaturan torsi motor AC inverter.

Kemudi (steering)
Untuk pengemudiannya, Titan menggunakan sistem kemudi all wheel drive, yang beda adalah besarnya sudut belok. Roda depan bisa belok sampai 71 derajat, sementara roda dibelakangnya maksimum 10 derajat.

Walaupun serba besar dan sistemnya njelimet, pihak pabrikan mendesain truk raksasa ini mudah untuk dirawat. Desain dibuat modular, artinya penggantian mesin, generator, inverter, drive bisa dilakukan tanpa mengganggu system yang lain. jadi menghemat waktu dan man hour.
Demikian sharing ane kali ini gan....mudah-mudahan bermanfaat.

 




1 komentar: